Minut – Naiknya harga Bapok (Bahan pokok) yang dirasakan secara Nasional, khususnya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang mana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung (JG – KWL) bersama jajarannya, terus melakukan berbagai cara dan upaya dalam penanganan (inflasi) lonjakan harga terlebih pada bahan pokok di Minut yang menjadi kebutuhan ekonomi warga.

Demikian yang disampaikan Bupati Joune Ganda melalui Sekertaris daerah (Sekda) Minut Novly Wowiling kepada media ini, Senin, 04 Maret 2024 diruang kerjanya.
Sekda mengatakan, pengendalian inflasi ini disertai dengan langkah – langkah upaya yang dilakukan baik dari sisi hilir seperti Budidaya dan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pertanian terus mendorong kegiatan penanaman, dan dorongan ini sudah dilakukan sejak lama berdasarkan komoditas seperti Jagung, Padi serta komoditas Holtikultura.
Sementara Hilirnya, Pemkab Minut melakukan Operai Pasar sampai memonitoring harga bahan yang dijual di pasar.

Lanjut Sekda, kondisi Minut Inflasi diukur dari indeks/jenis peningkatan harga, sehingga masih bisa dikategorikan kenaikan harga tidak terlalu tajam.
Walaupun demikian ungkap Sekda, yang mana Bupati secara cepat menginstruksikan ini harus segera diantisipasi lewat langkah – langkah strategis.
Sehingga sangat diharapkan, ada kemauan dengan penuh semangat gotong royong dari Masyarakat dalam peran bercocok tanam, baik di pekarangan rumah maupun hanya bertanam memanfaatkan polybag. (Uki)