Buka Seminar TPPO, Walikota Launching “Sampah Tukar Beras Sejahtera”

Resmikan Gedung Gereja GMIM Tasik Wangurer Barat, Lomban Ajak Warga Gereja Tetap Jaga Kebersamaan
November 10, 2017
Rawung Lantik Ketua Tim Penggerak PKK Dan Bunda Paud Kecamatan Se-Kota Bitung
November 10, 2017

BITUNG – Kamis, 9/11 bertempat di gedung Peoplesight Learning Center (PLC) Kota Bitung, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung membuka kegiatan Seminar Peran Komunitas Peduli Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang dirangkaikan dengan pencanangan Sampah Tukar Beras (Rastra).
Lomban melalui sambutannya pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bitung tersebut mengatakan bahwa PAUD mempunyai peran penting dalam sektor tumbuh kembang seorang anak, apabila seorang anak diberikan pendidikan yang baik maka sebuah pondasi yang baik telah berhasil dibuat, untuk selanjutnya akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang akan benar-benar berguna bagi bangsa dan negara.
Lebih jauh Lomban mengatakan tindak perdagangan orang sangat rentan dan lebih mengancam kaum perempuan, oleh larena itu pendidikan sejak dini yang menjadi tanggung jawab seorang bunda PAUD harus benar-benar dilakukan dengan penuh dedikasi.
“Hidup seseorang yang singkat harus benar-benar diisi dengan kebaikan, karena nantinya amal baiklah yang akan diingat dari seseorang, maka daripada itu tanggung jawab Bunda Paud yang tidak dibayar ini harus benar-benar dijalankan dengan penuh keikhlasan dan penuh dedikasi, dan lewat seminar tersebut diharapkan menjadi muatan positif bagi segenap pengurus kelompok pemantau TPPO kelurahan untuk menjadi bekal nantinya” tutur Lomban
Melalui kesempatan tersebut Walikota me-launching program gerakan “Sampah Tukar Beras”, dimana Lomban menjelaskan bahwa apabila dihitung secara sederhana, harga Rastra di pasaran yaitu Rp. 1.600/kg sedangkan sampah dengan kategori sampah plastik bernilai Rp. 1.500 sampai Rp. 5.000 per kilonya. Oleh sebab itu lewat program yang digagas Kecamatan Maesa ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sembari mengurangi tumpukan sampah plastik.
Lomban berharap dengan adanya gerakan “Sampah Tukar Beras” ini dapat disosialisasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup sehingga kedepannya dapat serentak beroperasi di semua Kecamatan se-Kota Bitung.(YodieR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *