BITUNG – Pengundian nomor urut untuk pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bitung yang digelar di lapangan kantor KPU Bitung beberapa waktu lalu menyisahkan sejumlah hal menarik. Diantaranya pada saat pencabutan nomor urut untuk kedua paslon, pasangan Geraldy Mantiri – Erwin Wurangian (GM-Win) yang mendapatkan nomor urut satu (1), mengangkat nomor hasil cabutan tersebut dengan posisi terbalik.
Hal ini sontak menuai berbagai sorotan dari para pendukung yang hadir menyaksikan proses pengundian ini.
Salah satunya adalah Alfred Athoz Sompotan, Ketua Relawan Gawat, yang mengatakan posisi angka yang diangkat secara terbalik mencerminkan ketidak-kompakan antara Geraldi dan Erwin, sehingga hal ini bisa terjadi.
“Apa yang terjadi menggambarkan bahwa pasangan ini tidak ada kekompakan. Seharusnya sebelum diangkat dan ditunjukkan ke publik, terlebih dahulu dicek agar tidak ada kesalahan. Semoga ini bukan pertanda buruk,” ungkapnya.
Selain itu, Atoz juga menyinggung soal pasangan HH-RM yang agak terlambat membuka nomor urut karena dilakukan dengan hati-hati.
Bahkan kata Athoz, saat itu sempat ada teriakan dari pendukung Geraldi Erwin. Namun HHRM tetap menunjukkan kesabaran hingga nomor urut angka 2 diangkat dan diperlihatkan ke publik dengan sempurna.
“Akibat lama terbuka sempat ada teriakan dari pendukung mereka. Namun HHRM tetap menunjukkan kekompakan pada situasi itu, dan hasilnya sungguh luar biasa. Angka 2 yang diperlihatkan ke publik sangat sempurna dan memang angka tersebut sangat diidam-idamkan oleh pendukungnya. Itu bukti nyata HHRM selalu sabar dan kompak,” pungkas Atoz.(YodieR)