BITUNG – Audiensi khusus Aliansi Nelayan bersama Pemerintah Kota Bitung diterima oleh Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka. Audiensi yang dilaksanakan berdasarkan surat undangan resmi tersebut diselenggarakan di ruang kerja Wakil Walikota Bitung pada Rabu (12/3/2025) dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung, Sadat Minabari, Ketua Aliansi Nelayan Yudi Hengkengbala bersama Sekretaris dan Bendahara Aliansi Nelayan.
Wakil Walikota mengungkapkan bahwa pemerintah kota Bitung berkomitmen mendukung kepentingan nelayan, walaupun pemerintahan baru berjalan lima hari kerja.
“Kami akan mendukung kepentingan nelayan, selama hal tersebut tidak menabrak aturan. Salah satu langkah kongkrit yang akan segera kami lakukan adalah meninjau langsung harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pada besok hari (Kamis, 13/3),” tegas Randito.
Selain hal ini, ia menyoroti beberapa isu penting di sektor pertanian, dalam hal ini Perizinan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dalam Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).
Pemasangan PMS Visual Monitoring System sebagai bagian dari pengawasan perikanan. Penetapan harga acuan ikan, agar lebih berpihak kepada nelayan. Pengelolaan TPI, yang harus didukung dengan regulasi yang jelas, termasuk Peraturan Daerah tentang retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan.
Semetara itu, Ketua Aliansi Nelayan Kota Bitung, Yudi Hengkengbala, memberikan apresiasi atas perhatian Wakil Walikota terhadap persoalan nelayan.
Yudi mengatakan dengan audiensi ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan nelayan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Wakil Walikota. Kami berharap ada kebijakan yang benar-benar membantu nelayan, terutama soal perizinan dan harga ikan,” ujar Yudi.(YodieR)