Minut – Bertempat di Coffee Bengkel Airmadidi, Sabtu, 21 Desember 2024, kepengurusan baru Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Prov. Sulawesi Utara (Sulut) gelar pertemuan akbar.
Georgian Zakharia Ngantung (Gian) Ketua terpilih ASTA Sulut periode 2024 – 2029 dalam pertemuan tersebut mengharapkan keseriusan kerja dari setiap pengurus ASTA yang ada di Kabupaten – Kota di Sulut dalam membangkitkan kejayaan ASTA di Prov. Sulut.
Gian Ngantung dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan ini bukan hanya ceremonial saja, tetapi merupakan langkah awal bagi kita semua untuk bekerja lebih keras lagi dalam memajukan olahraga “Seni Tarung” terutama di Prov. Sulut. Dirinya yakin dengan kepengurusan yang baru ini kita mampu mengembangkan olahraga “Seni Tarung” kearah yang lebih baik, lebih profesional dan lebih menyentuh berbagai lapisan Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ketua ASTA Sulut Gian Ngantung ketika diwawancarai Wartawan media ini terkait kesiapan ASTA Sulut dalam menghadapi Fornas 2025 nanti mengatakan, tentunya kesiapan untuk mengikuti FORNAS (Festival Olahraga Masyarakat Nasional) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pertengahan Tahun 2025 nanti, perlu adanya kesiapan yang matang, hal ini tidak lepas dari anggaran untuk menyiapkan Fighter yang dapat membanggakan nama Sulut.
Nantinya akan diadakan seleksi lewat kegiatan ASTA di setiap Kab/Kota yang ada di Sulut.
Menurut Gian, ASTA salah satu wadah resmi bagi Masyarakat yang memiliki hobi olahraga petarung yang berprestasi dari setiap cabang olahraga beladiri yang ada, dan yang mana di Sulut dirinya mengetahui persis banyak Masyarakat yang memiliki hobi olahraga tradisi “Seni Tarung” ini, sehingga dirinya sangat yakin, lewat teman – teman pengurus yang ada dapat membangkitkan ASTA di Sulut lebih baik lagi, dibawah naungan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) di Sulut. (Uki)