Minut – Jelang Natal Desember 2024 dan Tahun Baru 2025, Perusahan Umum Daerah (PUD) Klabat Kab. Minahasa Utara (Minut) selaku pihak pengelola Pasar Tradisional yang beroperasi di wilayah Kab. Minahasa Utara sangat fokus melakukan pemantauan kondisi pasar sekaligus memonitoring pasokan bahan pokok (bapok) terlebih dalm hal harga bapok di pasaran.
Sabtu, 09 November 2024, terpantau oleh awak media ini, yang mana Direktur Utama (Dirut) PUD Klabat Prilcilia Frederik, SE sedang berada dilokasi Pasar sementara tradisional Airmadidi sambil melihat bahan – bahan yang di jual oleh pedagang sekaligus menanyakan harga jual bahan.
Kepada media ini Dirut menuturkan, kami PUD Klabat terus berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Minut dalam menjaga kestabilan harga sekaligus memonitoring ketersediaan bapok yang menjadi kebutuhan warga.
Dan ini masuk dalam tugas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minut, terlebih soal harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan setiap hari jangan sampai disaat jelang Natal Tahun Baru harga bapok naik secara signifikan, hal ini yang harus di antisipasi secara cepat.
Ungkap Dirut, berkaca dari tahun tahun sebelumnya seperti harga Rica (Cabe rawit) biasanya jelang Natal Tahun Baru harga sudah naik sampai Rp. 90 ribuan bahkan Rp. 120 ribuan perKilo gram, tapi upaya TPID Minut lewat terobosan PUD Klabat kali ini, yang mana harag Rica di pasar Airmadidi sejak ada Kios Inflasi “Rica Mapalus” mampu menahan sekaligus menekan merangkak naiknya harga Rica, untuk saat ini harga Rica bertahan di Rp. 40 ribuan perKilo gram. (Uki)