Rabu, 24 Januari 2018
Minut – Uji coba penanaman jagung dengan cara persilangan untuk menghasilkan benih jagung Hibrida yang dilakukan oleh Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut bersama Dinas Pertanian Kab. Minahasa Utara (Minut) dan Kelompok Tani yang ada di Desa Tumaluntung dan Desa Paslaten Kecamatan Kauditan dilahan seluas tiga hektar di Desa Tumaluntung, dapat dikatakan berhasil yang dibuktikan dengan dipanennya buah jagung tersebut oleh Bupati Vonny A Panambunan (VAP) bersama kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut dan Kepala Balai BPTP Sulut beserta kelompok Tani yang ada, Selasa, 23 januari 2018 di Desa Tumaluntung.
Kepala Dinas Pertanian Minut Ir. Jan Sinaulan saat ditemui di kantor bupati mengatakan bahwa adanya penanaman jagung uji coba persilangan selama tiga bulan sehingga dapat menghasilkan benih jagung hibrida ini, kedepannya nanti diharapkan Minut akan menjadi penghasil benih Jagung Hibrida. Dan apabila berhasil seperti yang barusan di panen maka Minut akan menjadi penyuplai beni Jagung Hibrida ke daerah lain yang membutuhkan benih tersebut.
Untuk Minut sendiri terkait benih jagung hibrida ini, Sinaulan mengakui masih mengharapkan suplaian dari daerah lain, namun setelah dilakukan uji coba dimana daerah yang ada di Sulut Minut menjadi daerah pertama yang dilakukan uji coba ini dan telah dilihat hasilnnya, maka Minut bakalan menjadi penyuplai benih jagung hibrida ke daerah lain.
Dijelaskannya, potensi keuntungan hasil panen Jagung Hibrida dapat dikatakan hampir 3 kali lipat keuntungannya dalam jangka waktu tanam yang sama dibandingkan dengan jagung biasa, asalkan full teknologi dalam perawatan yang dimulai dari cara tanam sampai pemupukan serta alangkah baiknya petani didampingi oleh penyuluh dari dinas Pertanian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dan ini sangat diminati oleh banyak kalangan usaha tani yang ada di Indonesia. (Uki)