BITUNG – Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih atau Traning Of Trainer (TOT) pembuatan tas hating di ruang pertemuan Guest House Rumah Jabatan Walikota telah dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung, MSi didamping Wakil Ketua Dekranasda, Rita Mantiri Tangkudung dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Rinni Pangemanan Tinangon pada Selasa, 29 Januari 2019, dengan peserta yaitu TP. PKK Kota Bitung.
Pelatihan tersebut dilaksanakan guna menunjang sejumlah program unggulan pemerintah kota Bitung, termasuk didalamnya yaitu program Bitung Go Green Less Plastic City yang telah gencar dikumandangkan sejak beberapa tahun yang lalu.
Memasuki hari kedua (Rabu, 30/1/2019) pelaksanaan TOT ini, Waliktota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, SE, MSi meski di tengah kesibukannya namun tetap menyempatkan diri untuk meninjau secara langsung pelatihan tersebut.
Dalam kegiatan ini Walikota menyampaikan dukungan sekaligus memberikan semangat kepada ibu-ibu yang memang terlihat sangat tekun dalam menyulam tas yang dibuat dari jaring tersebut.
“Tetap semangat dan terus tekun mempelajari apa yang diajarkan oleh pelatih, karena ini adalah ilmu yang sangat berharga,” ujar Lomban.
Terkait program ini Lomban juga menyampaikan terima kasih kepada Dekranasda Kota Bitung dan TP. PKK Bitung yang telah berpartisipasi menunjang program pemerintah kota Bitung.
“Untuk hasil yang telah jadi tak perlu khawatir tidak akan terjual, karena ini adalah hal yang positif dan ikut menunjang program pemerintah maka saya akan menginstruksikan kepada seluruh jajaran saya untuk membeli tas tersebut,” tegas Walikota yang murah senyum ini.
Sementara itu Ketua TP. PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung yang ditemui di sela-sela kegiatan ini menjelaskan bahwa TOT yang akan berlangsung hingga 31 Januari 2019 ini adalah salah satu upaya menunjang program pemerintah, dimana untuk program Bitung Go Green ini telah dideklarasikan oleh TP. PKK Kota Bitung bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bitung sejak tahun 2017 silam.
Untuk TOT yang dilaksanakan saat itu, menurut istri tercinta Walikota Bitung ini bahwa terselenggara berkat kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung, TP. PKK Kota Bitung, Pemerintah Kota Bitung dengan tiga pemilik perusahaan di kota Bitung yaitu Eddy Julianto, Junaidi Ang dan Abrizal Ang.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini perempuan/ibu rumah tangga dapat diberdayakan, diberi keterampilan sehingga selain menunjang program lingkungan, juga dapat menghasilkan nilai ekonomi sebagai tambahan penghasilan, apalagi ini dilakukan di waktu luang,” jelas Rawung seraya menambahkan bahwa jika telah mahir akan bisa menghasilkan 4 sampai 5 buah tas setiap hari karena yang memberikan pelatihan seperti Wilma Empalmado Dadivas dan Prilisia Isdianty telah memiliki banyak pengalaman dan memang sudah sangat ahli di bidangnya.
Tas yang dibuat ini sendiri menurutnya memiliki banyak manfaat, termasuk didalamnya yaitu untuk digunakan pada saat akan berbelanja di pasar ataupun berbelanja di toko.
“Kedepan, untuk pemasaran kami bekerja sama dengan Indomaret dan Alfamart yang ada di kota Bitung, sekaligus juga sebagai bentuk sosialisasi kami bagi semua toko yang ada di kota Bitung untuk meminimalisasi penggunaan kantong plastik,” urai Bunda Khouni, sapaan akrabnya.
Untuk tahap pertama lanjut Rawung tas yang telah siap dipasarkan ini akan dijual di PKK Corner yang terletak di Gedung Perempuan dan Anak TP. PKK Kota Bitung di Jl. Walanda Maramis, Kecamatan Madidir.
“Bagi yang ingin membeli tas ini bisa langsung menghubungi kantor kami,” pungkasnya.(YodieR)