Tim Percepatan Pembangunan SPAM Minut Menunggu SK Gubernur Sulut

Kelurahan Airmadidi Bawah Perkuat Kader Terkait Kesehatan Di Masyarakat
March 8, 2023
Nita Pandean : Kemajuan Kelurahan Rap – Rap Tak Lepas Peran Aktif Para Kader
March 9, 2023

Minut – Rabu, 09 Maret 2023 bertempat di aula Kantor Kecamatan Airmadidi Kab. Minahasa Utara (Minut), Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Air Minum bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulut gelar “Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) III Studi LARP Rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bimatara – Sulawesi Utara” yang dihadiri oleh Camat Airmadidi Rocky Tangkulung dan 23 warga Minut pemilik lahan yang kena ganti untung pembangunan SPAM yang akan suplay Air Minum ke Minut, Kota Manado dan Kota Bitung.

Indra Yuwono selaku PPC East Indonesia bidang Project Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) usai gelar pertemuan dengan warga, kepada wartawan media ini mengatakan, tidak ada kerahasiaan dalam hal ini, yang mana ini project dari Pemerintah untuk Provinsi dan Wilayah ini, sementara pihaknya sebagai pelaksana tengah melengkapi dokumen.

Terkait pembayaran lahan kepada warga, Indra mengatakan pembayaran tergantung dari Tim yang dibentuk oleh Kepala daerah dalam hal ini Gubernur Sulut.
Ungkap Indra, kelengkapan dokumen kami tengah upayakan, dan penyerahan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) paling lambat diakhir bulan Maret 2023 BB yang disertai dengan berita acara, dan masyarakat sudah tahu jadwal ini dan ini disampaikan kepada Kepala Daerah.

Lanjut Indra, pihaknya berupaya secepatnya dokumen diserahkan ke Gubernur agar Gubernur dapat secepatnya membentuk Tim, jadi cepat lambatnya tinggal tergantung pihak Provinsi karena ini Program Pemerintah.

Akan hal ini, Arly Dondokambey salah satu warga pemilik lahan kepada Wartawan ini mengatakan, intinya warga sangat menunjang program ini, dimana ada 23 warga yang meng’iakan lahannya digunakan untuk SPAM yang membutuhkan lahan 5 Hektar, walaupun ada beberapa lokasi yang kena dampak tengah berdiri rumah, tempat usaha, perkebunan dan lain – lain, sehingga dirnya berharap eksekusi pembayaran lahan jangan diperlambat. (Uki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *