Kamis, 25 November 2021

Minut trendyfm.com – Bupati Kab. Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, SE dan Wakil bupati Kevin W Lotulung, SH.MH terus berupaya gaungkan Revolusi Mental, agar benar – benar diterapkan dalam bermasyarakat, terlebih di setiap jajaran Pemerintahan yang ada di Minut.

Dalam Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016, Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan pengukuhan Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) RI.untuk Minut, di JG Centre Kalawat, Rabu, 24 November 2021, Bupati menyampaikan bahwa Minut tangguh di era Pandemi, namun Revolusi Mental untuk semua aspek baik dalam pemerintahan maupun bermasyarakat .

Ungkapan penegasan dari Bupati berulang kali menyampaikan yang mana dalam pemerintahan yang dipimpinnya, selain tangguh ditengah pandemi dalam menghadapi hantaman virus corona, ada ‘virus’ lain yang harus diberantas yakni pungutan liar (Pungli) .

Sehingga dirinya meminta jajaran pemerintahannya menegakkan aturan terkait pungli demi memberikan efek jera bagi pelaku. Menurut Bupati, kehadiran pemerintah untuk melayani bukan untuk dilayani, apalagi sampai ada pungli.
Ditekankannya, berantas pungli sampai ke akar, jajaran pemerintahan kabupaten Minut mulai dari OPD hingga ke kecamatan dan Desa/Kelurahan, sampai ke sekolah-sekolah, ASN sampai THL bekerjalah dengan sepenuh hati, layani masyarakat, berikan pelayanan terbaik, saya tidak ingin mendengar ada keluhan masyarakat soal pungli.

Sementara itu Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol. Dr. Agung Makbul, mengatakan, pungli di Indonesia sudah sangat kronis.
Untuk itu, dirinya meminta tim saber pungli Minut segera dibuat dan mendirikan Posko. Ia optimis Kabupaten Minut di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Joune Ganda-Lotulung dapat menjadi wilayah bebas pungli.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol. Dr. Agung Makbul dan Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Trans Nasional Dan Kejahatan Luar Biasa Brigjen Pol Bambang Pristiwanto. (Uki)