Minut – Angka kasus penyakit Demam BerDarah (DBD) yang disebakan oleh nyamuk Aedes aegypti di Kab. Minahasa Utara (Minut) per-Maret 2022 menurun.
Demikian yang dikatakan oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut dr. Stella Syafitri kepada media ini, Kamis, 24 Maret 2022 di kantor bupati Minut.
Ungkap dr. Stella, angka kasus DBD pada bulan Januari terdapat 31 Kasus, February terdapat 8 kasus dan Maret 9 kasus dengan total 48 kasus, dan tidak ada angka kematian, dan sementara posisi saat ini tidak ada pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
Terkait penanganan, dr. Stella mengatakan yang mana pihak Dinkes telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Minut, dibarengi dengan melakukan foging di area/zona penderita DBD dengan mengikuti prosedur yang ada.
Ditambahkannya, memang setiap tahun angka kasus DBD menurun, namun setiap ada kasus DBD pihaknya melalui Puskesmas di wilayah masing – masing langsung melakukan tindakan berupa intervensi/campur tangan untuk ditindak lanjut, semntara untuk wilayah terdampak DBD pada bulan Maret ini yakni Kecamatan Airmadidi 3 kasus, Kema terdapat 1 kasus, Desa Kolongan Kalawat 2 kasus dan Talawaan 3 kasus.
Walau-pun demikian, pihak Dinkes menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, terlebih pada musim hujan, dan senantiasa selalu memperhatikan 3 M yakni:
1.Menguras tempat penampungan air
2.Menutup tempat penampungan air
3.Mengubur barang bekas
Selain itu, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dan menjaga kesehatan. (Uki)