Tak Tersedianya Anggaran Untuk Penyediaan Vaksin Pada Anjing, Dinas Pertanian Dan Peternakan Minut Lakukan Lobi Ke- Pemprov Sulut.

Dinas Tenaga Kerja Minut Panggil PT. Wika Namun Tidak Diindahkan
April 20, 2018
Jelang Menghadapi UNBK Tingkat SMP, Bupati Meminta Orangtua Murid Beri Perhatian Ekstra Kepada Anaknya
April 20, 2018

Jumat, 20 April 2018

Minut – Adanya laporan masuk dari Dinas Kesehatan Kab. Minahasa Utara (Minut) terkait adanya korban terinfeksi virus Rabies yang disebabkan oleh gigitan hewan peliharaan berupa anjing, Dinas Pertanian dan Peternakan Minut dengan segera mengambil langkah melakukan penyuntikan vaksin pada anjing – anjing yang ada di Minut.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir. Jan Sinaulan saat bertemu dengan media ini, Jumat, 20 April 2018 di kantor bupati mengatakan langkah ini dilakukan berdasarkan adanya laporan, sehingga langkah yang diambil oleh pihaknya yakni melakukan penyuntikan vaksin dan ini sementara berjalan dimana jadwal pemberian suntikan vaksin pada anjing hewan peliharaan telah berjalan sejak minggu lalu di Kecamatan Kalawat, dan untuk saat ini sementara fokus di wilayah Kecamatan Airmadidi.

Dijelaskannya pula untuk vaksin ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dengan jumlah vaksin 10 ribu vaksin, namun dari pengamatan pihaknya jumlah hewan berupa anjing ini yang ada di Minut bisa berkisar 30 ribu lebih ekor anjing, sehingga pihaknya berharap akan mendapatkan vaksin yang lebih dari itu.

Walaupun demikian pihaknya bersyukur dikarenakan lewat hasil lobi, Pemprov Sulut mau memberikan vaksin untuk daerah Minut dikarenakan ada beberapa daerah di Sulut belum mendapat kebagian vaksin ini.

Ketika disinggung akan ketersediaan vaksin di Minut sendiri, Sinaulan menuturkan yang mana saat ini pihaknya belum ada ketersediaan vaksin ini dikarenakan tidak diberikan anggaran untuk menyediakan vaksin tersebut.

Terkait Virus Rabies ini, perlu diketahui bahwa rabies sering disebut penyakit anjing gila, adalah virus yang dapat memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang semua mamalia. Manusia bisa terjangkit rabies dari gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies, misalnya anjing. Meskipun penyakit ini bisa dicegah, tetapi anjing rabies dan penularan virusnya tetap saja menimbulkan ketakutan dan kecemasan pada manusia. (Uki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *