BITUNG – Dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah dirasakan secara global oleh seluruh masyarakat di penjuru dunia, tak terkecuali oleh warga masyarakat di kota Bitung.
Terkait hal ini oleh pemerintah, baik dari pusat hingga pemerintah kabupaten/kota telah melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi untuk meminimalisir kekhawatiran dan kepanikan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19 di seluruh daerah di Indonesia termasuk di kota Bitung.
Untuk kota Bitung, oleh pemerintah melalui gugus tugas Covid-19 telah menyalurkan bantuan tersebut sejak beberapa waktu lalu dan dilakukan secara bertahap serta untuk penyalurannya dilakukan dibawah pengawasan unsur kepolisian dan kejaksaan. Bahkan oleh Walikotanya, Maximiliaan Jonas Lomban telah meminta unsur pers untuk ikut juga mengawasi penyaluran bantuan tersebut.
Sehubungan dengan penyaluran bantuan ini, Ketua Aliansi Pemerhati Covid-19 Kota Bitung, Djohns Perry Sineri meminta agar peran sosial kontrol dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung untuk lebih ditingkatkan.

Djohns Perry Sineri, Ketua Aliansi Pemerhati Covid-19 Kota Bitung

“Saya meminta agar pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung untuk lebih meningkatkan peran aktif dalam melakukan kontrol dalam rangka menjalankan fungsi kontrol terhadap bantuan Covid-19 dan danmpak covid-19,” tutur Sineri.
Selanjutnya Sineri mengatakan bahwa apa yang telah berhasil diserap segera dibawa ke rapat dengar pendapat dengan melibatkan seluruh pihak terkait sebagai upaya untuk menghindari beredarnya isu yang tidak benar.
“Untuk menghindari berita hoax yang membuat resah di masyarakat maka apa yang didapat di lapangan harus dibawa ke rapat dengar pendapat dan hasilnya harus segera disosialisasikan kepada masyarakat, dan dengan demikian juga pasti akan tercipta kewibawaan pimpinan dan anggota DPRD Bitung di mata masyarakatnya,” pungkas Sineri.(YodieR)