BITUNG – Ide Wali Kota Bitung, Max J Lomban untuk membuat program “Tali Kasih” dalam hal ini Program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja non formal terus mendapat perhatian sejumlah daerah di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan kedatangan rombongan pemerintah kota Pasuruan yang dipimpin langsung oleh Plt. Wali kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST pada Kamis (5/3/2020) untuk mengadakan studi tiru terkait Program BPJS Ketenagakerjaan.
Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Kota Bitung, Audy Pangemanan di ruang rapat lantai IV Kantor Wali Kota Bitung.
Kepada sejumlah media, Raharto yang ditemui seusai kegiatan tersebut mengatakan kota Bitung dan kota Pasuruan, dilihat dari segi karakteristiknya tidak jauh berbeda, baik masyarakat maupun letak geografisnya.
“Melalui kunjungan ini saya berharap bisa belajar menyangkut BPJS Ketenagakerjaan, karena sesuai informasi yang kami dapat, kota Bitung adalah kota yang meraih peringkat pertama Paritrana Award dengan Program Tali Kasihnya. Satu kata untuk program ini, luar biasa,” tegasnya.
Wali Kota Pasuruan ini juga mengatakan bahwa kunjungan ini untuk menjalin silahturahmi bukan saja hanya dalam hal BPJS Ketenagakerjaan melainkan juga dari berbagai potensi lainnya.
“Saya sangat berharap melalui pertemuan ini semua potensi baik yang ada di Kota Bitung maupun di Pasuruan bisa saling bersinergi demi kemajuan kedua kota ini, termasuk untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”‘ tutup Raharto.
Sementara itu, Sekretaris Kota Bitung, Dr Audy Pangemanan mengatakan sangat bersyukur sekaligus berterima kasih kepada pemerintah kota Pasuruan yang telah memilih kota Bitung untuk menjadi tujuan studi tiru.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kota Pasuruan yang mau datang melakukan studi tiru di kota Bitung, kota Pasuruan adalah kota ke 11 yang mau belajar soal program Tali Kasih,” pungkasnya.
Selain melakukan studi tiru, pemerintah Kota Pasuruan dan Kota Bitung juga melakukan penandatanganan ķesepakatan bersama kerja sama antar daerah.(YodieR)