Rabu, 28 Juli 2021

Minut – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kab. Minahasa Utara (Minut) walaupun dalam situasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terlebih Minut telah masuk pada level IV, terus berupaya melakukan kordinasi dengan petugas – petugas lapangan Keluarga Berencana (KB) yang ada di desa – desa. Upaya ini dilakukan agar kelauarga – keluaraga yang ada di Minut walaupun dalam situasi pandemi Covid – 19, dapat menciptakan keluarga kecil sejahtra melalui pengendalian pertumbuhan.

Demikian yang disampaikan oleh kepala Dinas PPKB Minut Drs. Sem Tirayoh, Selasa, 27 Juli 2021, melalui Kepala bidang (Kabid) Pelayanan KB dr. Meyvi J tuegeh, M.Kes di halaman kantor Dinas PPKB Minut.
dr. Meyvi menuturkan, dalam situasi pandemi ini, banyak yang hanya beraktifitas dirumah saja, sehingga kemungkinan besar akan terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk, sementara kesehatan dan perekonomian di Kab. Minahasa Utara masih terganggu dikarenakan wabah virus Covid – 19.
dr. Meyvi menambahkan, dalam situasi ini, alangkah baiknya calon akseptor pada pasangan usia subur dapat memilih sekaligus menggunakan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), sehingga tidak ada jedah, pada resiko kehamilan.
Sementara ungkap dr. Meyvi, dari hasil pelayanan KB ) MKJP khususnya implant pada kegiatan KB bergerak yg dilaksanakan Dinas PPKB Minut bersama Fasilitas Kesehatan di 10 kecamatan, telah mencapai 170 akseptor.

Oleh karena itu, Dinas PPKB Minut terus melakukan kordinasi melalui petugas lapangan KB, sekaligus menyampaikan agar petugas lapang KB, dapat memberikan pemahaman pentingnya mengikuti program KB kepada keluarga usia subur, sekaligus mengingatkan akan himbauan Pemerintah terkait protokol kesehatan. (Uki)