Selasa, 23 Juli 2019

Airmadidi – Sepanjang jalan dua arah SBY sampai pada jalan Soekarno yang telah dibuat, sampai saat ini status pemeliharaan jalan tersebut belum jelas akan kewenangannya, apakah pada Pemerintah daerah Minahasa Utara (Minut) atau Pemerintah Provinsi Sulut.
Hal ini menjadi pertanyaan besar dari masyarakat pengguna jalan, terlebih masyarakat yang memiliki kendaraan, dimana pada beberapa waktu lalu sebelum Presiden Republik Indonesia Djoko Widodo berkunjung ke Minut, ruas jalur dua arah tersebut banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan terlebih pengendara roda dua yang disebabkan kerusakan berlubangnya jalan tersebut dibeberapa titik, apa lagi pada malam hari. Akan tetapi dengan adanya informasi kedatangan Presiden, kerusakan jalan di dua jalur tersebut secepatnya diperbaiki.

Akan satatus pemeliharaan jalan ini, Senin, 22 Juli 2019 di Airmadidi, Daniel M Rumumpe (DMR) salah satu Tokoh masyarakat Minut mempertanyakan keberadaan status kewenangan pemeliharaan jalan SBY – Soekarno. Menurutnya, kejelasan pemeliharaan jalan harus jelas, jangan membuat masyarakat menjadi bingung. Sementara terlihat, bila ada kunjungan Presiden, jalan yang rusak berlubang pada jalur itu dilakukan perbaikan. Untuk itu lanjut DMR, kepada pihak yang terkait dapat secepatnya memberikan jawaban akan status pemeliharaan jalan dua arah SBY – Soekarno. (Uki)