Minut – Jelang Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023, aktifitas transaksi jual beli di 5 pasar tradisional di Kab. Minahasa Utara (Minut) mulai terasa selang minggu berjalan ini, terlebih banyak pedagang musiman mulai masuk untuk mengambil kesempatan ramainya pengunjung pada pasar tradisional, terlebih di pasar tradisional Airmadidi, Kecamatan Airmadidi Minut.

Perusahan Umum Daerah (PUD) Klabat sebagai pihak pengelola pada 5 pasar tersebut berupaya menata keadaan pasar agar para pengunjung dan pedagang merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi jual beli.

Demikian yang dikatakan oleh Direktur utama (Dirut) PUD Klabat Maisye H Dondokambey, S.Pd melalui Direktur operasional Fredik Gimon, Kamis 22 Desember 2022 di Airmadidi, usai melakukan uji coba perubahan jalur kendaraan yang masuk di pasar tradisional Airmadidi kepada media ini.

Gimon menuturkan, sejak awal bulan Desember 2022, setiap pada hari pasar, dari pendataan yang dilakukan, yang mana pedagang mulai bertambah, sehingg sampai detik ini pihaknya terus melakukan pendataan dan penataan dikarenakan ada penambahan beberapa lapak serta kios untuk sementara yang di buat oleh pedagang itu sendiri.

Terkait tarif/bea lapak yang dipungut kepada pedagang tidak ada ketambahan nilai, hanya saja tarif layanan untuk sampah dari pedagang yang ada perubahan nilai, dikarenakan sampah dari pedagang nanti, volumenya akan menjadi dua kali lipat, dan ini bukan membebani pedagang, akan tetapi untuk biaya operasional angkutan sampah, dikarenakan biasanya di hari pasar biasa pengangkutan sampah pasar hanya satu kali, namun ini akan dilakukan dua kali dalam pengerjaannya. (Uki)