Rabu, 28 Agustus 2019

Airmadidi – Upaya memberikan pelayanan kesehatan secara optimal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis Kab. Minahasa Utara (Minut) terus dioptimalkan walau-pun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih berhutang atau belum membayar klaim pelayanan kesehatan sebesar Rp. 5 Miliar kepada RSUD Walanda Maramis.

Demikian yang dikatakan Direktur RSUD Maria Walanda Maramis, dr Alain Beyah kepada wartawan, Selasa 27 Agustus 2019.
Dijelaskannya, pihak BPJS pernah melakukan pembayaran di tahun ini untuk bulan Januari dan Februari yang masing-masing Rp1,2 miliar, sementara hutang BPJS terhitung dari bulan Maret sampai Juli 2019, yang seharusnya setiap bulannya harus ada pembayaran sekitat Rp1 Miliar, san ini sudah akan masuk pada bulan September.

Dikatakannya pula, alasan pihak BPJS Kesehatan lambat membayar klaim, karena kurangnya kesadaran warga non PNS peserta BPJS Kesehatan mandiri yang membayar iuran atau banyak yang menunggak.

Walaopun demikian, Beyah pun mengharapkan agar pihak BPJS Kesehatan dapat segera membayarkan tunggakan tersebut untuk mempertahankan operasionalisasi rumah sakit, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pun tidak terganggu. (Uki)