Najoan : Bimtek Untuk Memajukan Desa, Salah Satu Rekomendasi Dari BPK – P Sulut

92 Hukum Tua Di Minut, Gali Ilmu Di Desa Adat Kutuh Provinsi Bali
August 1, 2019
Di Desa Tontalete Rok Rok, Dinas Perindustrian Minut Gelar Pelatihan Pembuatan Asap Cair Dari Batok Kelapa
August 12, 2019

Kamis, 02 Agustus 2019

Airmadidi – (Bali) – Dilakukannya Bimbingan teknis (Bimtek) untuk memajukan desa yang ada di Kab. Minahasa Utara (Minut), merupakan tindak lanjut dari salah satu rekomendasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPK-P) Perovinsi Sulawesi Utara. Demikian yang disampaikan oleh kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Minut Boby Najoan, SH saat berkunjung di Desa Adat Kutuh Bali, Rabu, 31 Juli 2019.

Dalam kunjungan itu Najoan menuturkan, atas nama Bupati Minut Vonny A Panambunan (VAP), sangat mengapresiasi kepada Perbekel (Kepala Desa) Desa Adat Kutuh dan jajarannya, atas penerimaan kunjungan rombongan perangkat desa Minut.

Lanjut Najoan, dipilihnya Desa Adat Kutuh merupakan referensi tentang Desa Adat Kutuh, dimana keberhasilan Desa Adat Kutuh yang sangat luar biasa, apalagi terkait dalam memajukan desa teristimewah cara pengelolaan untuk mendapatkan dana desa secara murni dengan bermodalkan 13 Juta Rupiah, akan tetapi hanya berselang beberapa tahun kemudian mampu berkembang hingga 128 Miliar Rupiah, dan dimana informasi yang didapati, Desa Adat Kutu mampu meraih Pendapatan Asli Desa (PADes) dalam pertahun sebesar 40 Miliar Rupiah. Untuk itu lanjut Najoan, mewakili Bupati, kami para rombongan dari Minut ingin mempelajari apa saja yang dilakukan Pemerintah Desa Adat Kutuh dalam meraih pencapaian tersebut. Sehingga Lanjut Najoan, dengan adanya pertemuan ini, dirinya sangat mengharapkan agar para peserta yang hadir, dapat mengikuti sekaligus memahami apa yang disampaikan oleh pemateri, sehingga dapat diterapkan di masing – masing desa.

Dalam kegiatan tersebut, Najoan mengutarakan yang mana, yang mengikuti Bimtek “Penyusunan Profil Desa Berbasis Web” desa – desa se-Minut di Bali, sebanyak 90% dari 125 Desa dan 6 Kelurahan yang ada di Minut.

Sementara itu, dalam melakukan tour di beberapa tempat objek wisata yang ada di Bali, Kadis menuturkan yang mana ini sangat penting dilakukan agar supaya para peserta Bimtek dapat termotivasi dan berinovasi dalam membangun desa mereka, karena para peserta Bimtek dapat melihat secara langsung lokasi yang menjadi tempat objek wisata, baik cara menata lokasi maupun lain sebagainya, sehingga desa tersebut memiliki daya tarik tersendiri. (Uki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *