Selasa, 06 November 2018

William Luntungan (Gebrak) . Frengky Karamoy Ketua KNPI Minut

Airmadidi – Adanya ungkapan dari Bendahara Pemuda Panca Marga dan juga salah satu kandidat ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) kabupaten Minahasa Utara (Minut) Intan Wenas yang mengatakan ada oknum anggota DPD 1 KNPI Sulut yang mengurus pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) KNPI mematuk mahar untuk kandidat yang akan bertarung dalam Musdah di salah satu media, mendapat tanggapan keras dari ketua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Gerakan Bela Rakyat (Gebrak) Minut William Luntungan.

Kepada media ini, Selasa 06 November 2018 di kantor bupati yang mana Luntungan mengatakan bahwa, apa bila benar apa yang diungkapkan oleh ibu Wenas terkait ada oknum oknum yang mencoba bargaining / tawar menawar dengan menyetor sejumlah uang untuk menjadi ketua KNPI Minut, ini sudah tentu telah mencoreng organisasi KNPI di Indonesia. Lebih lanjut Luntungan menuturkan, Intan Wenas tidak mungkin berbohong dikarenakan ungkapan beliau ada bukti rekaman pembicaraan terkait mahar tersebut.
Untuk itu, dirinya selaku warga Minut yang juga adalah ketua LSM Gebrak meminta aparat yang berwajib dalam hal ini pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah untuk mengusut oknum tersebut terkait adanya dugaan bargaining untuk menjadi ketua KNPI di kabupaten khususnya di kabupaten Minahasa Utara, karena ini sangat mencoreng organisasi KNPI di Indonesia.

Sementara itu, Frengky Karamoy yang belum lama di lantik oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Sulut Jackson Kumaat, saat dikonfirmasi lewat via Hp. menepis adanya isu terkait pemberian mahar untuk menjadi ketua KNPI Minut. Lebih lanjut Karamoy mengatakan bahwa itu tidak benar, dan terkait hal ini dirinya telah menyerahkan kepada DPD 1 KNPI Sulut dan bila benar, dirinya siap untuk mengikuti proses. Karamoy juga mengungkapkan dimana ada isu tentang deal – deal dana hiba untuk KNPI Minut, langsung dibantah oleh dirinya karena menurut ketua KNPI Minut periode 2018 – 2021 ini, perbuatan tersebut hanya merusak nama organisasi KNPI itu sendiri. (Uki)