Lomban Terima DIPA 2018 Dan Dua Piagam Penghargaan

Karya Bakti TNI Resmi Ditutup, Lomban Apresiasi Kolaborasi Kinerja TNI-Polri
December 11, 2017
Dihadiri Wakil Bupati, SMP Negeri 1 Kauditan Gelar Reuni Akbar
December 14, 2017

Lomban Terima DIPA 2018 Dan Dua Piagam Penghargaan

BITUNG – Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, SE MSi menghadiri sekaligus menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA 2018 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE, Selasa (12/12/2017) di ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut.
Selain menerima DIPA 2018, Pemerintah Kota Bitung menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI dalam hal ini Dirjen Perbendaharaan kepada Pemerintah Kota Bitung yang berhasil meraih “Terbaik I” dalam Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2017 se-Provinsi Sulawesi Utara yang juga diserahkan oleh Gubernur.
Dalam kesempatan itu Lomban juga melakukan penandatanganan kerjasama integrasi dengan BPJS Kesehatan serta menerima piagam penghargaan dari Direktur Utama BPJS Kesehatan untuk pemerintah kota Bitung yang telah menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam program JKN -KIS.
Adapun terkait telah diserahkannya DIPA 2018 ini, Lomban mengatakan yang mana sesuai penyampaian Gubernur dalam sambutannya pada kegiatan tersebut bahwa penyerahan DIPA 2018 menjadi tanda bahwa proses belanja dan lelang proyek sudah bisa dimulai per 1 Januari 2018.
“1 Januari 2018 sudah bisa mulai belanja, dan ini pertanda positif untuk percepatan dan pemerataan pembangunan yang tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Lomban.
“Gubernur juga mengatakan, penyerahan DIPA 2018 pada bulan Desember dan belanja per 1 Januari, menuntut pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara untuk bekerja keras dan bekerjasama sehingga realisasi fisik dan keuangan bisa sesuai target,” ujar Lomban mengutip sambutan Gubernur.
Selain itu anggaran tersebut akan difokuskan untuk memperbaiki jumlah dan mutu pelayanan publik, termasuk menciptakan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan pemerataan.
“Yang pasti Gubernur mengharapkan seluruh kepala daerah di kabupaten/kota se-Sulawesi Utara untuk terus meningkatkan kualitas APBD secara efektif dan efisien, termasuk penggunaan dana desa harus produktif dan tepat sasaran sehingga output-nya boleh dirasakan oleh masyarakat banyak.
Disamping itu Gubernur, menurut Walikota, bertekad di tahun 2018 Sulawesi Utara bisa meraih hasil maksimal dalam penyerapan anggaran sehingga bisa menerima dana DID di tahun berikut, dan hal ini membutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten serta Kota.
Adapun DIPA yang diperoleh Sulawesi Utara itu masing-masing untuk Pemerintah Provinsi Sulut dan 15 Kabupaten/Kota, dimana untuk Pemprov Sulut sebesar Rp. 2,56 Triliun, Kabupatrn Bolaang Mongondow Rp. 929 Miliar, Kabupaten Minahasa 1.08 Triliun, Kabupaten Sangihe Rp. 822 Miliar, Kota Bitung 802 Miliar, Kota Manado 964 Miliar, Kabupaten Kepulauan Talaud Rp. 796 Miliar, Kabupaten Minahasa Selatan Rp. 952 Miliar, Kota Tomohon Rp. 588 Miliar, Kabupaten Minahasa Utara Rp. 787 Miliar, Kabupaten Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Rp. 630 Miliar, Kota Kotamobagu Rp. 606 Miliar, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Rp. 662 Miliar, Kabupaten Minahasa Tenggara Rp
679 Miliar, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rp. 570 Miliar, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebesar Rp. 559 Miliar.(YodieR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *