BITUNG – Penyaluran bantuan dari pemerintah kota Bitung bagi masyarakat pekerja informal yang terdampak covid-19 di beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Maesa untuk tahap pertama sudah hampir selesai dan telah tersalur sesuai data yang telah dimasukkan sebelumnya.
Selanjutnya untuk bantuan tahap yang kedua akan segera disalurkan berdasarkan data yang telah ada di masing-masing kecamatan.
Adapun berikut ini data dari beberapa kelurahan yang ada di kota Bitung yang telah menyalurkan bantuan tahap pertama.

Kelurahan Pakadoodan 53 paket tersalur 45 paket sisa 8 paket. Kelurahan Bitung Barat Satu 154 paket tersalur 128 paket sisa 26 paket. Kelurahan Bitung Barat Dua 192 paket tersalur 169 Paket sisa 23 paket.

Kelurahan Bitung Tengah 245 paket tersalur 222 paket sisa 23 paket. Kelurahan Bitung Timur 191 paket tersalur 165 paket sisa 26 paket. Kelurahan Kakenturan Satu 209 paket tersalur 189 paket sisa 20 Paket.

Kelurahan Kakenturan Dua 101 paket tersalur 92 paket sisa 9 paket. Kelurahan Pateten Tiga 70 paket tersalur 58 paket sisa 12 paket. Dari 1.215 paket bantuan yang diterima, 1.068 yang sudah disalurkan kepada masyarakat terdampak covid 19 dan sisa yang belum tersalur 147 paket.

Untuk sisa paket bantuan yang belum disalurkan dikarenakan, belum diambil, sudah meninggal dunia, pindah alamat (tidak diketahui), penerima PKH dan BPNT, tidak layak (Pekerja Bulanan, Anggota DPRD, PNS).
Jika ada masyarakat terdampak covid 19 dan belum menerima bantuan sembako dari pemerintah, agar segera melapor ke Pala/RT setempat, untuk di data dan akan mendapat bantuan pada tahap kedua.

Sementara itu, Ketua DPC GAMKI Kota Bitung Yappi Jacobus Letto, SE mengungkapkan bahwa bantuan sembako dari pemerintah ini harus benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima dan jangan terkesan pilih kasih.
Sebagai Ketua DPC GAMKI kota Bitung saya berharap pemerintah Kelurahan melalui Pala/RT agar dapat mendata sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan, karena ini instruksi langsung dari Walikota Max Lomban,” ujar Letto singkat.
Di sisi lain, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dalam setiap kesempatan terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk tetap menjaga jarak, sesering mungkin cuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, wajib menggunakan masker jika harus beraktifitas di luar rumah, serta terus berdoa meminta pertolongan dan perlindungan Tuhan, serta selalu berharap semoga virus mematikan ini segera bisa teratasi.(YodieR)