BITUNG – Sebelumnya melalui media sosial telah beredar video yang disiarkan secara langsung oleh seorang laki-laki yang merupakan salah satu warga kota Bitung, dimana dalam video tersebut sesuai pengakuannya bahwa dirinya sempat di isolasi selama 12 hari dan telah dilakukan dua kali pemeriksaan, dan dari dua kali pemeriksaan itu oleh tim dokter menyatakan dirinya negatif terpapar virus mematikan ini.
Masih dalam siaran langsung di media sosial tersebut, pria asal salah satu kecamatan di kota Bitung mengakui bahwa sebenarnya sampai saat diizinkan pulang, masih sedang menunggu hasil pemeriksaan untuk yang ketiga kalinya, dimana untuk hasil pemeriksaan itu akan dikirim dari Jakarta.
Singkat kata, pada Rabu (8/4) malam (saat melakukan siaran langsung di media sosial dan ditonton oleh banyak masyarakat) pria tersebut di jemput oleh tim Kesehatan karena berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir yang dikirim dari pusat telah dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Terkait hal ini, Ketua LMS Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bitung, Fahry Lamato, SH menyesalkan sikap RSUP. Prof. Kandouw yang telah memulangkan pasien asal Bitung yang diduga positif corona, yang sedang dalam proses pemeriksaan lanjut. Pernyataan tersebut disampaikan Lamato kepada sejumlah wartawan, Jumat (10/04/2020).
Lamato mengungkapkan bahwa seharusnya pihak RSUP Prof. Kandouw tidak secepat itu mengambil keputusan dan memulangkan pasien yang masih dalam proses pemeriksaan.
“Kami menilai ini adalah bentuk kelalaian pihak rumah sakit. Karena dengan dipulangkannya, maka ia menganggap dirinya telah sembuh, padahal yang seharusnya masih harus menunggu hasil pemeriksaan tahap lanjut,” tutur Lamato.
Parahnya, saat pasien telah dipulangkan, pasien telah sempat melakukan kontak resiko dengan keluarga terdekat dalam hal ini terhadap Istri dan Anaknya, kemudian tetangga dan lainnya. Maka dengan tidak sengaja, pasien telah sempat “menularkan” virus yang sangat mematikan ini.
“Apabila telah seperti ini, siapa yang akan bertanggungjawab. Apakah pasien yang akan disalahkan dalam hal ini,” tegas Lamato.
Selanjutnya, dalam hal penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19), Lamato menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kota Bitung serta TNI/Polri dalam mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah.
“Untuk kota Bitung, saya menyatakan dukungan kepada pihak pemerintah Kota serta TNI dan Polri yang telah berupaya dan bertindak tegas dalam usaha memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya (YodieR)