radiotrendyfm.com (Sulut) — Terkait adanya pemberitaan baik di media cetak dan elektronik dan juga media sosial (medsos) akan permasalahan dan isu rasis dan HAM Papua santer yang didengungkan, dengan gaya bahasa pada narasi berita yang diharapkan menggiring dan membangun opini dan asumsi publik, dalam gaya bahasa pada kondisi ini, tentunya apabila tidak dicermati secara objektif dan pandangan positif oleh mahasiswa asal Papua akan membawa dampak negatif dalam pelaksanaan studi saat ini.

Demikian tanggapan dari Marot Korain selaku Tokoh Aliansi Mahasiswa Katolik Papua dan Kader PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) St Thomas Aquinas Manado.
Marot Korain mengatakan, apabila isu-isu tersebut kita tidak kelola secara objektif dan berpandangan positif, sudah pasti akan membawa dampak negatif dan merugikan kita secara pribadi-pribadi.

Menurutnya, isu rasis dan HAM Papua saat ini sudah menjerumuskan dan sudah terindikasi hoax, sehingga sebagai kaum terpelajar kita AMP Sulut seyogyanya dapat menanggapi hal tersebut dengan bijak melalui pandangan positif dan objektif, sehingga tidak mengalir ke hal dan tindakan negatif, yang tentunya akan merugikan diri kita sendiri yang saat ini menjalani kegiatan studi di Sulut ini.

Marot Korain menambahkan, tujuan kita mengemban studi di Sulut demi meraih cita-cita, serta membaggakan orang tua, keluarga, dan masyarakat Papua.

Dengan ungkapkannya pula, kesuksesan dalam belajar, merupakan salah satu modal utama kita dalam membangunan kemajuan tanah Papua. (Uki)