Komisi 1 Dewan Minut Perjuangkan Nasib Honor Guru THL Untuk Segera Direalisasikan.

Ternilai Prima Pada Pelayanan Kesehatan, VAP Terima Penghargaan UCH Awards Dari Presiden.
May 23, 2018
Pertama Kali Terjadi, Pimpinan PUD Klabat Berikan Reward Kepada Stafnya.
May 31, 2018

Rabu, 23 Mei 2018.

Airmadidi – Bertempat diruang Komisis 1 Dewan Kab. Minahasa Utara (Minut), Rabu, 23 Mei 2018, kepala Dinas Pendidkan Minut Plt, Alpret Pusunglaa didampingi para stafnya, menghadiri rapat kerja Hearing (Dengar pendapat) terkait pembayaran honor Guru Tenaga Harian Lepas (THL) dari bulan Januari sampai sekarang belum terealisasi/terwujud.

Sebagai mitra kerja Komisi 1 Dewan Minut, ketua Komisi 1 Stendy Rondonuwu didampingi Ir. Lucky Kiolol, Wellem Katuuk, SH.MH dan Vano Pangkerego selaku anggota yang hadir pada saat itu menanyakan penyebab tertundanya honor Guru THL yang belum dibayarkan sampai saat ini, serta meminta data valid jumlah guru THL baik yang mengajar di Sekolah Negeri maupun Swasta.

Menurut Komisi 1, hal ini dikarenakan bila guru THL yang mengajar di Sekolah Swasta pembayaran honor mereka dapat terjadi tumpang tindih, sebab dibayarkan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun Yayasan pengelolah, dan bila ini terjadi, sudah tentu ini akan menjadi temuan BPK nanti.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Pusunglaa mengungkapkan bahwa jumlah guru THL pada posisi sekarang sebanyak 931 yang sebelumnya jumlah guru THL 680 orang, yang dimana penambahan guru THL ini telah masuk pada bulan berjalan di Tahun 2018 ini, sehingga pembayaran honor ini dapat dikatakan tertunda.
Akan hal ini lanjut Kadis, pihaknya akan melakukan pendataan akan keapsahan dari para guru THL yang baru bertambah dan akan didata kembali berapa jumlah guru THL yang mengajar di Sekolah Negeri dan yang mengajar di Sekolah Swasta pada saat ini.

Terkait hal tersebut, Komisi 1 sebagai mitra kerja berkesimpulan bahwa pihak Dinas Pendidikan harus memperioritaskan honor guru THL yang telah ditata pada saat penetapan APBD Tahun anggaran 2018 di tahun 2017 lalu, sebanyak 680 guru THL dengan besaran honor Satu Juta Rupiah per-THL. Menurut Komisi 1, ini yang harus diperioritaskan, dan untuk 251 guru THL yang baru bergabung pada bulan berjalan ini, nanti akan dipikirkan anggarannya dan akan diupayakan bila telah ada data valid keapsahan status mereka. (Uki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *