04 April 2021
Minut -Terkait dampak dan bahaya merkuri disektor Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK), sejak 29 Maret – 1 April 2021 bertempat di Novhotel Manado, GOLD – ISMIA menggelar pelatihan dongeng kepada 18 guru Sekolah Dasar (SD) dan 2 guru PAUD yang mengajar di Kecamatan Talawaan Dan Dimembe Kabu. Minahasa Utara (Minut), yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfy Kalengkongan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru sebagai tenaga pengajar untuk dapat menggunakan dongeng sebagai metode penyampaian cerita yang dapat menarik perhatian anak – anak dalam menyampaikan bahaya merkuri.
Olfy dalam sambutannya menyampaikan bahwa merkuri atau air raksa merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya dan beracun yang memberikan dampak buruk pada lingkungan terlebih pada kesehatan. Sehingga kampanye bahaya merkuri ini kepada siswa dan siswi SD dan PAUD yang berlokasi disekitar PESK sangat penting.
Dikatakannya pula, pelatihan dongeng ini adalah sesuatu yang baru bagi kami, sehingga hal ini diharapkan dapat menambah wawasan para guru dalam menyampaikan kampanye merkuri kepada anak didik kami. Olfy menambahkan, selain itu, isu lingkungan penting disampaikan kepada guru dan anak didik sedini mungkin untuk menjaga lingkungan kita dari bahan kimia dan limbah berbahaya.
Disela – sela kegiatan pelatihan, Meike Dumais salah satu guru dari TK Talawaan menuturkan yang mana dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan dongeng karena dapat menambah wawasan dan ilmu baru dan dirinya juga siap untuk meneruskan pelatihan dongen kepada siswa siswi di SD kami setelah mengikuti pelatihan ini.
Sementera itu, Christofer Mamahit salah satu guru dari SDN Talawaan menyatakan harapannya agar kampanye bahaya merkuri bisa terus dilakukan kepada anak didik lewat cerita dongeng yang dikemas dengan cara yang menarik agar mudah dipahami.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minut Stepen Tuwaidan sebelum menutup kegiatan ini secara resmi menghimbau agar guru – guru dapat proaktif membantu kampanyekan bahaya merkuri ini. Diungkapkannya bahwa kab. Minahasa Utara telah banyak didukung oleh GOLD – ISMIA dalam mendukung PESK di Kecamatan Dimembe baik dalam akses teknologi, pembiayan termasuk proses penyusunan RAD – PPM (Rencana Aksi Daerah Pengurangan Dan Penghapusan Merkuri.
GOLD – ISMIA merupakan proyek kerja sama UNDP dengan KLHK dan BBPT dimana tujuan besar dari proyek GOLD – ISMIA ini adalah untuk menurunkan dan menghapuskan merkuri di sektor PESK. Selain itu, GOLD – ISMIA memilki target untuk meningkatkan penyadartahuan kepada 20,000 orang termasuk komunitas PESK dan masyarakat umum termasuk juga anak – anak melalui kampanye bahaya merkuri pada kesehatan dan lingkungan. (Uki)