Gelar Sosialisasi Pemilu, Poluan Tegaskan Pentingnya Partisipasi Pengawasan Masyarakat

Nasdem Gelar Pleno BACALEG Optimis Raih 1 Fraksi Di Gedung Dewan Minut
May 8, 2018
14 Hari Gelar Operasi Patuh, Polres Bitung Temukan 505 Pelanggaran
May 10, 2018

BITUNG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kota Bitung bersama Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Utara menggelar sosialisasi yang mengusung tema Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD, dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Pesiden Tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Utara.
Sosialisasi yang digelar di aula hotel Nalendra Kelurahan Aertembaga pada hari Rabu, (9/5/2018) tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Kenly Poluan didampingi Ketua Panwas Kota Bitung, Frans Andirael.
Dalam penyampaiannya Poluan menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam ikut mengawasi tahapan Pemilu dan Pilkada, terlebih menyangkut politik uang dan politik bernuansa SARA.
“Kepada masyarakat sangat penting ditanamkan kesadarannya terhadap bahaya money politics serta isu SARA dalam ranah politik. Karena money politics atau politik uang akan merusak tatanan demokrasi sebab yang terpilih akan memiliki beban untuk mengembalikan modal, dan untuk Sulut sendiri berada pada peringkat ke 7 nasional dalam hal politik uang. Sementara untuk politik yang bernuansa SARA akan memecah belah bangsa Indonesia,” ungkap Poluan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam beberapa sesi dan yang menjadi panelis yaitu Asisten Bawaslu Sulut, Fentje Bawengan dan Ketua Panwas Kota Bitung, Frans Andirael.
Yang menarik perhatian dari peserta sosialisasi yaitu pada sesi terakhir dalam diskusi menyangkut partisipasi pengawasan masyarakat dalam tahapan Pemilu dan Pemilihan Presiden 2019 nanti.
Sejumlah pertanyaan dan masukan disampaikan oleh para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan ormas, serta mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang terundsng dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Panwaslu kota Bitung Frans Andirael berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan tahapan Pemilu.
“Diharapkan kepada seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi ini untuk dapat turut serta dan berpersn aktif dalam menjaga tegaknya demokrasi. Tapi meskipun begitu bukan berarti kami tidak melakukan pengawasan, namun apabila masyarakat turut berpartisiasi maka hal ini membuktikan bahwa masyarakat telah menjaga pemilu yang lebih demokratis dan berintegritas,” pungkas Andirael.(YodieR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *