Jumat, 05 November 2021
Minut – North Minahasa Creative (NMC) salah satu komunitas pemuda yang ada di Kab Minahasa Utara (Minut) berpusat di Kecamatan Airmadidi, yang mana dalam waktu dekat dalam rangka HUT Minut, rencananya akan menggelar Festival Pall Tunjung yang nantinya akan mengangkat sekaligus mempromosikan berbagai macam kuliner berupa kue (kukis) khas Minut, serta produk lokal Minut lainya.
Ketua NMC Bryan Katiandagho, Jumat 5 November 2021, dalam pertemuan mengatakan, NMC terbentuk sebagai wujud untuk menjawab keresahan masyarakat yang memiliki keahlian membuat produk karya berupa kerajinan akan tetapi bingung untuk dipasarkan.
Ungkap mantan Utu 2016 ini, dari dasar inilah komunitas NMC dibentuk, sehingga kami mendampingi masyarakat memberikan pelatihan dalam membuat kerajinan sebagai bentuk pengembangan produk lokal hingga dipasarkan.
Dikatakannya pula, semua kegiatan yang kita lakukan 90 persen secara kolektif atau sukarela, dan sebelumnya NMC sudah beberapa kali melakukan kegiatan. Salah satunya pendampingan product development yang sementara dilaksanakan saat ini yang difokuskan di Likupang.
Katiandagho membeberkan, rencananya bulan Maret 2022 nanti, NMC akan mengadakan kerjasama dengan Internasional Labour Organization (ILO) atau Organisasi Perburuhan Internasional di bawah langsung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sementara dari perwakilan ILO Jakarta sudah datang bertemu dengan NMC membicarakan berbagai hal, dan rencananya ada beberapa anggota NMC akan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PBB dan disebar di desa-desa.
Terkait rencana kegiatan Festival Pall Tunjung, Katiandagho menjelaskan yang mana Pall Tunjung itu salah satu tempat ikonik yang ada di Airmadidi yang terletak di ibu kota Minut, yang bermaksud selain mempromosikan kuliner, kue (kukis) khas Minut dan produk lokal Minut, MNC juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Vaksin Covid – 19 agar masyarakat tidak perlu takut di Vaksin, dan juga untuk mempererat hubungan antar masyarakat.
Ditambahkannya pula setiap kegiatan yang NMC lakukan, kami juga menggandeng komunitas lain seperti Tunas Hijau, Relawan Gunung Klabat (RGK) yang ahli dibidangnya, dan rencananya akan menggandeng dari pihak Kepolisian.
Sementara itu William Luntungan selaku pembina NMC menanggapi yang mana dirinya mensupport kegiatan dari NMC yang di dalamnya adalah kaum millenial, sehingga dirinya selalu mengingatkan tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap kegiatan.
Menurut Luntungan, Salah satunya menunjang program-program pemerintah. Dimana salah satunya yang sangat mendesak adalah membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity.
Hadir dalam pertemuan tersebut Tokoh Muda Muslim Vikram Tuahuns, Adrian Wey Choy, serta organisasi pendukung lainnya. (Uki)