BITUNG – Pelaksanaan upacara ritual Cap Go Meh yang dilaksanakan pada hari Jumat, (2/3) oleh umat Budha dan Konghucu di kota Bitung berlangsung sukses.
Kegiatan yang mengambil start di Klenteng Seng Bo Kiong dengan melewati kantor DPRD Bitung dan Finish di depan Kantor Walikota Bitung dilepas oleh Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri.
Iring-iringan prosesi tersebut ikut juga dimeriahkan dengan tarian Kabasaran yang merupakan tarian adat dari Minahasa dan merupakan barisan paling depan pada upacara ritual. Setelah barisan Tarian Kabasaran kemudian berturut-turut diikuti sepasang gong lonceng langit, pasukan 36 bendera, Kepala Tempayan dan Nyiru, Naga Hijau, Tarian Barongsai juga Tujuh Kereta Hias dan barisan paling akhir adalah empat kereta yang masing-masing membawa satu Tang Shin.
Satu hal menarik dari kegiatan yang telah masuk dalam agenda Pariwisata pemerintah Kota Bitung ini dengan hadirnya sejumlah wisatawan asing yang memang secara khusus bermaksud datang menyaksikan Cap Go Meh di Kota Bitung. Salah satunya yaitu Barbara, wisatawan asal Los Angeles, California Amerika Serikat. Menurut Barbara yang ditemui di sela-sela pelaksanaan Cap Go Meh mengatakan bahwa ini adalah suatu yang sangat fenomenal serta sangat indah, dan pasti seluruh dunia akan tertarik untuk menyaksikannya.
“Ini sesuatu yang sangat indah, dan saya bersyukur karena bisa beruntung dapat menyaksikan Cap Go Meh secara langsung”, ungkap Barbara.
Selain itu Barbara mengatakan sangat berharap suatu saat dapat melihat kegiatan seperti ini di Los Angeles, seraya menambahkan akan mengatakan kepada rekan-rekannya di Los Angeles bahwa kota Bitung sangat indah dan kaya dengan wisata.
“I will tell my friends in Los Angeles that the Bitung City is very beautiful and has a wealth of culture”, (saya akan memberitahu kepada teman-teman saya di Los Angeles bahwa kota bitung sangat indah serta memiliki kekayaan budaya) ungkap Barbara.
Sementara itu Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban SE, MSi didampingi Wakil Walikota Ir. Maurits Mantiri dan Sekretaris daerah Kota Bitung, Dr. Audy Pangemanan, AP, MSi yang ditemui seusai kegiatan ini mengatakan bahwa selaku pemerintah menyambut baik even ini, dan berharap setiap tahun mendapat restu untuk dilakukan, karena memang oleh pemerintah kota Bitung telah mengagendakan stiap tahun secara rutin dalam kegiatan ini sudah terjadwal didalam agenda kegiatan pariwisata kota Bitung. Oleh sebab itu maka Lomban mengatakan selaku pemerintah kota Bitung pihaknya memberi suport kepada umat Budha dan juga Konghucu, serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi sehingga Cap Go Meh di tahun 2018 ini dapat terlaksana dengan baik.
“Saya bersama Wakil Walikota, Sekreraris Kota, serta seluruh jajaran pemerintah kota Bitung memberi suport sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih kepada umat Budha juga Konghucu serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga kegiatan ini boleh terlaksana dengan baik”, ungkap Lomban.
Lomban juga berharap agar kegiatan ini boleh berlangsung setiap tahun agar supaya agenda pemerintah kota Bitung dalam rangka pariwisata yang telah terjadwal setiap tahun boleh terlaksana.
Sementara itu terkait kehadiran sejumlah wisatawan asing dalam kegiatan ini Walikota mengatakan bahwa dengan adanya wisatawan asing yang berdasarkan informasi yang didapatnya datang dari Eropa, Amerika juga dari Australia, ini merupakan suatu indikasi bahwa pariwisata Kota Bitung sudah mulai didengar dan dilihat dari jauh sehingga membuat mereka bisa datang.
“Harapan saya ini akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan pariwisata di Kota Bitung”, kata Lomban.
Disisi lain Walikota menjelaskan dengan ikut berpartisipasinya sejumlah umat beragama lain dalam kegiatan ini mengindikasikan bahwa masyarakat Kota Bitung hidup rukun dan damai, dan hal tersebut sungguh sangat luar biasa.
“Kota Bitung memiliki lengkap enam agama, dan semuanya hidup rukun dan damai, dan hari ini dibuktikan dengan ikut sertanya keenam agama ini dalam kegiatan budaya dari umat Budha dan umat Konghucu”, pungkas Lomban.(YodieR)