BITUNG – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Bitung untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Disamping melakukan penyemprotan disinfektan, juga pemeriksaan orang yang akan masuk ke kota Bitung 1X24 jam, dimana untuk pos penjagaan dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus karena tempat ini dianggap cukup memadai.
Selain hal itu, melalui Dinas Kesehatan Kota Bitung, telah memperkuat personil tenaga kesehatan dengan merekrut 63 orang tenaga kesehatan.
Terkait penambahan tenaga kesehatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Jeaneste Watuna yang dikonfirmasi melalui Sekretaris, dr. Calvin Wuisan menjelaskan bahwa atas arahan Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, pihaknya telah menambah tenaga kontrak dalam rangka mengantisipasi pandemi Covid-19 sebanyak 63 personil.
“Untuk 63 tenaga kesehatan ini, rinciannya yaitu 10 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis, 12 orang bidan, 18 perawat, 1 tenaga farmasi, 2 tenaga SKM, 2 tenaga gizi, 1 tenaga Kesling, 4 orang tenaga analisis darah, 5 orang sopir PSC 119, 4 orang admin, dan 3 orang operator,” tutur Wuisang seraya menambahkan bahwa ini adalah wujud keseriusan pemerintah kota Bitung dalam memerangi Virus Corona.
Selanjutnya Wuisang menuturkan untuk ke-63 tenaga Kesehatan ini sedang dalam proses penandatanganan kontrak sesuai dengan SK Nomor 188.45/HKM/SK/41.2020.
“Yang pasti pengangkatan tenaga kontrak tahun 2020 di Dinas Kesehatan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan sampai saat ini tidak ada pemberhentian secara sepihak atau pemecatan, apalagi dikaitkan karena politik, sebab saat ini semua sedang fokus melawan virus Corona,” tegasnya.
Di sisi lain mantan Ketua KNPI Bitung ini menyampaikan apreaiasinya terhadap motivasi dan dorongan dari Walikota Bitung, Max Lomban kepada Dinas Kesehatan sehingga ada penambahan tenaga kesehatan.
“Penambahan tenaga kesehatan ini adalah semangat dan motivasi untuk kami dalam upaya mencegah sekaligus menangani pandemi covid-19, dan bagi masyarakat kota Bitung kami terus ingatkan untuk tetap tenang namun juga tetap waspada, karena mengingat saat ini jumlah penderita yang positif Corona mulai menunjukkan peningkatan,” pungkasnya.(YodieR)