Rabu, 24 Januari 2018
Minut – Dalam rangka pengembangan minat baca di Kab. Minahasa Utara (Minut) ada beberapa program yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan nanti salah satu di antaranya yaitu pembukaan pondok baca di empat Desa kususnya di daerah Kecamatan Likupang Timur, Likupang Barat dan Kecamatan Wori. Demikian yang diutarakan kepada media ini oleh Kepala Dinas Kearsipan Minut Drs. Maximillian Tapada , M. Sc di ruang kerjanya, Selasa, 23 Januari 2018.
Tapada menuturkan bahwa pihaknya selalu menghimbau kepada Desa – desa untuk dapat membuka taman bacaan ataupun perpustakaan- perpustakaan Desa, karena setidaknya dengan adanya perpustakaan desa/ tamaan bacaan di desa, itu akan bisa mendorong masyarakat untuk dapat meningkatkan minat baca.
Tapada mengakui dimana pihaknya sangat meperihatin karena Negara Indonesia saat ini untuk minat baca sangat kecil sekali untuk minat baca dan ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang ada di negara kita.
Oleh sebab itu lanjut Tapada, prioritas Pemerintah sekarang ini salah satu ditujukan pada upaya pengembangan perpustakaan- perpustakaan baik perpustakaan di sekolah maupun di desa dengan sasaran dalam rangka untuk meningkatkan minat baca dari pada masyrakat pada akhirnya pada saat tertentu peningkatan minat baca itu akan terlihat secara Nasional.
Akan hal ini ungkap mantan kepala Dinas pendidikan Minut, pihaknya tetap selalu berupaya untuk dapat bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ataupun dengan Perpustakaan Provinsi(Perpusprov) dan pihak terkait sehingga benar – benar kerja sama ini bisa dapat mendorong secara simultan/gerakan untuk meningkatkan minat baca atau peran serta masyarakat didalam mencintai buku yang ada karena tentunya pihaknya akan jadikan buku itu sebagai sahabat bagi masyarakat yang akhirnya mereka akan tetap selalu mencintai buku, membaca sehingga masyarakat dapat memberi ruang waktu tertentu untuk membaca. (Uki)