Dihadiri Wakil Bupati, SMP Negeri 1 Kauditan Gelar Reuni Akbar

Lomban Terima DIPA 2018 Dan Dua Piagam Penghargaan
December 12, 2017
Mayuntu Beberkan Proyek Pemecah Ombak, Tulung Tepis Tudingan Miring
December 20, 2017

Kamis, 14 Desember 2017

Minut – Hari Kamis 14 Desember 2017, Wakil bupati Minahasa Utara (Minut) Ir. Joppy Lengkong menghadiri kegiatan reuni akbar SMP Negeri 1 Kauditan yang dilaksanakan di lapangan SMPN 1 Kauditan.
Kegiatan yang bertajuk “Temu Kangen 55 Tahun Dalam Kebersamaan” mengusung tema “Nostalgia Deng Putih – Biru” ini baru pertama kali dilaksanakan sejak berdirinya sekolah ini pada tahun 1969.
Reuni akbar yang digagas oleh Dra. Charlota Jola Disah, MM selaku Kepala Sekolah tersebut menghadirkan sejumlah alumnus pada sekolah ini, termasuk Wakil bupati Minut Joppy Lengkong yang adalah lulusan tahun 1975.
Adapun kegiatan Reuni Akbar ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan diantaranya aksi Donor Darah dari para alumnus, dimana untuk donor darah ini merupakan kolaborasi antara pihak sekolah dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Minut yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah Pra Natal bersama seluruh alumnus.
Satu hal menarik dari pelaksanaan reuni ini adalah dengan mengalirnya sejumlah bantuan dari para alumnus untuk pengembangan fasilitas pelengkap untuk sekolah tersebut.
Kepala Sekolah dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh alumnus yang telah menyambut baik kegiatan reuni ini.
“Sekolah ini awalnya adalah kelas jauh dari SMP Airmadidi, dan seiring bergulirnya waktu maka pada tahun 1974 berubah nama menjadi SMP Kawiley, dan sejak awal memang sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki mutu dan kwalitas yang bisa diandalkan yang dibuktikan saat ini banyak alumnus yang telah sukses, salah satunya yaitu bapak Wakil bupati,” ujar Disah.
Sementara itu Wakil bupati dalam sambutannya mengungkapkan memorinya ketika bersekolah di SMP 1 Kauditan, dimana menurut Lengkong ketika masa bersekolah dari tempat tinggalnya di desa Treman berjalan kaki menuju ke sekolah (desa Kawiley) yang jarak tempuhnya sekitar 2 Kilometer.
“Terimakasih kepada seluruh guru yang telah mendidik para siswa termasuk saya sehingga saat ini boleh berhasil,” jelas Lengkong.
Terkait kondisi sekolah maka Wabup meminta kepada pihak sekolah untuk segera mengusulkan ke kabupaten.
“Ini tanggung jawab saya untuk mengawalnya, dan dari kondisi lokasi sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperluas dan jalan keluarnya yaitu akan dibuat bertingkat,” kata Wakil bupati seraya meminta kepada seluruh alumnus untuk dapat memberikan bantuan bagi sekolah ini.(Uki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *