BITUNG – Walikota Bitung, Maximilian Jonas Lomban didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bitung, Julius Ondang dan Kepala SMP Negeri 2 Bitung, Tommy Paat secara resmi membuka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan serentak oleh 252 sekolah dari tingkat TK sampai SMP yang tersebar di kota Bitung, pada hari Rabu (15/07/2020) yang dipusatkan di SMP Negeri 2 Bitung.
Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bitung Julius Ondang
Julius Ondang dalam laporannya peda pembukaan MPLS ini mengatakan bahwa di tahun ajaran 2020/2021 ada 252 sekolah dari tingkat TK sampai SMP yang adalah kewenangan pemerintah kota Bitung yang menggelar MPLS.
“MPLS di tahun ajaran 2020/2021 ini diselenggarakan oleh 252 sekolah yang menjadi kewenangan pemerintah kota Bitung, dengan rincian untuk TK sebanyak 110 sekolah, tingkat SD sebanyak 106 sekolah, serta untuk SMP berjumlah 36 sekolah,” ungkap Ondang.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bitung
Lebih lanjut diungkapkannya juga bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, untuk MPLS dilaksanakan dengan dua model, yaitu model daring dan model luring.
“Dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, maka untuk kegiatan MPLS di seluruh sekolah dilaksanakan dengan dua model yaitu, daring dan luring. Untuk daring dilaksanakan dengan menggunakan koneksi internet bagi siswa yang memiliki smartphone. Sedangkan untuk luring yaitu guru-guru melakukan kunjungan ke rumah siswa, khususnya siswa yang tidak memiliki handphone pintar dan bagi sekolah yang belum terjangkau jaringan internet,” tutur Ondang seraya menambahkan bahwa ada sekitar tiga wilayah yang belum terjangkau jaringan internet secara maksimal, yaitu Kecamatan Lembeh Utara, sebagian Kecamatan Lembeh selatan, serta sebagian di kecamatan Aertembaga.
Sementara itu Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban dalam sambutannya mengatakan bahwa meski di tengah pandemi Covid-19, tapi demi masa depan anak-anak maka oleh pemerintah telah mengupayakan untuk bisa memberikan pelajaran bagi siswa dengan tetap memperhatikan protap Covid-19.
“Meskipun di tengah Pandemi Covid-19 ini namun masalah pendidikan bagi siswa harus tetap menjadi perhatian bersama. Dan untuk hari ini adalah hari pertama pelaksanaan MPLS dan akan berlangsung hingga Jumat 17 Juli 2020 nanti,” tutur Walikota.
Selanjutnya dikatakannya juga untuk MPLS yang dilaksanakan secara luring, diingatkan untuk memperhatikan siaga 5 M.
“Untuk kegiatan Luring, diingatkan untuk tetap memperhatikan siaga 5 M, yaitu Menggunakan Masker, Mencuci tangan sesering mungkin, Menjaga jarak satu dengan yang lain, Menghindari kerumunan, dan Memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa untuk memberikan keselamatan bagi kita,” ungkap Lomban.
Selanjutnya, sebelum membuka secara langsung pelaksanaan MPLS ini, Lomban mengatakan bahwa ada Keputusan Bersama yang dikeluarkan oleh empat Menteri, yaitu Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri terkait Pandemi Covid-19 ini.
“Saya meminta kepada seluruh sekolah untuk mempedomani keputusan dari ke empat Menteri tersebut, sebab metode belajar di masa pandemi ini berbeda dari biasanya. Saya berharap apa yang dilakukan ini akan diberkati Tuhan dalam upaya meningkatkan ilmu bagi peserta didik,” pungkas Walikota.(YodieR)