Jumat, 12 November 2021

Minut – Smart City ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Pusat, yang didorong kepada Kabupaten/Kota di Indonesia, yang salah satunya adalah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk mengembangkan teknologi di era 5.0 dan 4.0 yang sementara mulai kita hadapi.

Akan program ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minut melalui Dinas Kominfo dan Persandian, menggelar bimbingan teknis (bimtek) yang di bagi beberapa tahap, dengan menghadirkan tim penyusunan Master Plan Smart City dari Kementerian Kominfo RI, Andrari Grahtandaru M., D.R, dan pada Rabu 10 November hingga Kamis 11 November 2021, tahap IV digelar sekaligus penutupan bimtek yang di hadiri oleh Bupati Joune Ganda beserta segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Minut.

Bupati Joune Ganda, SE sebelum menutup bimtek tersebut menyampaikan bahwa, Minut menuju Smart City sudah menjadi keharusan, dan tentunya harus mempersiapkan banyak hal, dan telah disepakati bersama yang ditandai dengan tandatangan menyatakan kita telah komitmen untuk menuju Minut Smart City, apalagi kita memiliki Daerah Pariwisata Super Proritas (DPSP) di Likupang, dimana kita juga harus membawa, mengkomunikasikan bahkan mensosilisasikan program-program yang berkaitan dengan digital ini agar bisa dipergunakan di DPSP Likupang.

Usai menutup bimtek tersebut, Bupati saat ditanya kesiapan jaringan internet di Minut, kepada media ini Bupati mengatakan, memang ini merupakan program prioritas dari Kementrian Kominfo RI, oleh karena itu mengenai jaringan dan ketersediaan infrastruktur dasar, maka mengenai hal ini Pemerintah melalui PT. Telokom dan anak perusahaannya sudah mulai mencari titik – titik dimana yang akan didirikan tower – tower baru dan spot – spot baru yang akan dipakai untuk jaringan internet agar bisa lebih bagus, dan sekarang pemasangan serat – serat optik telah mulai dipasangkan.
Oleh sebab itu diharapkan bila ini telah tersedia, maka proses untuk kita mengembangkan Smar City ini dapat berjalan dengan baik. (Uki)