BITUNG – Kampanye terbatas partai Nasdem di daerah pemilihan Girian Madidir yang dilaksanakan di Wangurer, Sabtu (9/3) dipadati oleh massa pendukung partai tersebut.
Kampanye terbatas yang dihadiri langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Sulut Maximiliaan Jonas Lomban, Ketua DPD Bitung Nori Supit, sekretaris H. Ramlan Ifran bersama sejumlah pengurus DPD serta Caleg Provinsi dan caleg di seluruh dapil se-kota Bitung adalah kampanye terbatas yang terakhir sebelum masuk ke kampanye terbuka nanti.
Max Lomban yang mengawali orasi dalam kampanye ini memperkenalkan seluruh caleg yang maju dalam pileg 2019 dari partainya baik untuk DPR-RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kota Bitung.
Disamping itu Lomban juga ikut mengkampanyekan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi dan Maruf Amin yang diusung oleh partai besutan Surya Paloh ini.
“Partai Nasdem adalah partai restorasi yang siap untuk melakukan perubahan terhadap berbagai hal yang tidak baik untuk menjadi baik, dan oleh karena itu maka dalam pemilihan calon anggota legislatif baik di DPRD Kota, DPRD Provinsi hingga ke DPR RI kami mengusung calon yang baik-baik diantaranya untuk calon di dapil Madidir-Girian ini ada Fauzi Bachdar, Billy Glen Lomban, Budiaty Sinadia, Handri Anugerahang, Malton Andalangi, Jeane Syanet Woran, Lexi Maramis, Johana Pangalila, Charles Rompas dan Djunaidi Makasaehe,” urai Lomban seraya menambahkan untuk seluruh calon ini tidak dimintai mahar.
Selain itu Lomban juga ikut memperkenalkan sejumlah pengurus maupun caleg yang sebelumnya adalah pengurus dari sejumlah partai lain yang telah ikut bergabung dengan Nasdem, diantaranya yaitu Jondris Kansil dari PDIP dan Lexi Maramis dari Gerindra.
“Terima kasih karena telah ikut bergabung dengan Partai Nasdem, mari kita bersama besarkan partai ini demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sejumlah orasi yang disampaikan oleh para caleg, ada hal menarik yang disampaikan oleh Billy Glen Lomban (BGL), caleg DPRD Kota Bitung dari dapil Madidir-Girian.
BGL yang adalah putra bungsu dari ketua DPW Partai Nasdem ini melalui orasinya mengatakan dirinya bergabung dengan Partai Nasdem pasca pelaksanaan Pilwako tahun 2016 silam, dimana pada pileg 2014 dirinya sempat maju sebagai caleg dari PKPI dan nyaris duduk di gedung kerucut.
“Sebelumnya saya sempat jadi caleg di PKPI, dan kini saya kembali bertekad untuk ikut pilcaleg dengan semangat yang sama melalui warna yang berbeda,” teriak BGL dengan lantang.
“Karena di partai Nasdem tidak ada mahar untuk para calon, maka kami harus membalas kepercayaan ini dengan berusaha secara maksimal mengumpulkan dukungan masyarakat, apalagi dengan semboyan restorasi dan membangun bangsa, maka selayaknya kita membesarkan partai demi kemajuan bangsa,” urainya.
Lebih jauh BGL kemudian mengungkapkan dalam partai Nasdem diajarkan untuk saling mengasihi, menghormati dan saling menopang serta tidak membohongi rakyat.
“Saat ini ada isu yang beredar bahwa ada oknum caleg yang mengaku akan mengurus sertifikat di lokasi Aerpach, oknum tersebut akan membantu dengan iming-iming membayar 20 ribu rupiah sertifikat sudah bisa didapat, dan saya tegaskan hal itu bohong karena untuk pengurusan sertifikat tidak ada biaya apapun sebab ini adalah program pemerintah,” jelas BGL.
Selain itu BGL mengatakan sebagai caleg agar tidak saling menjatuhkan, sebab di partai Nasdem tidak diajarkan hal seperti itu.
“Di dapil Madidir -Girian kami dari partai Nasdem mempersembahkan10 orang caleg terbaik, dan jika tidak menginginkan saya silahkan pilih di antara sembilan yang lain karena kami memang saling mendukung dan telah diajarkan untuk tidak saling menjatuhkan baik sesama calon di partai kami maupun dengan calon dari partai lain,” pungkas BGL.(YodieR)