BITUNG – Informasi terbaru terkait penanganan Covid-19 di kota Bitung yang disampaikan melalui konfrensi Pers pada Rabu, (22/4/2020) di BPU Kantor Walikota Bitung oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Bitung, Frangky Ladi didampingi Kadis Kesehatan Bitung, dr. Jeaneste Watuna dan Kepala BPBD Bitung, Rudi Wongkar adalah dengan adanya ketambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kota Bitung.
Ladi mengatakan untuk jumlah PDP di Kota Bitung untuk saat ini sudah berjumlah 7 orang dari sebelumnya 5 orang.
“PDP di kota Bitung ada ketambahan 2 orang, sehingga sampai dengan saat ini telah berjumlah 7 orang,” terang Ladi, seraya mengungkapkan untuk 2 PDP ini berasal dari Wangurer Timur dan Bitung Tengah dimana untuk salah satunya memiliki riwayat perjalanan ke Kotamobagu dan juga pernah dirawat di RSUP, sedangkan untuk PDP yang satunya tidak pernah melakukan perjalanan keluar.
Selanjutnya Asisten 1 Pemkot Bitung ini menjelaskan, untuk 2 PDP tersebut saat ini sedang dirawat di dua tempat berbeda.
“Pasien yang satu sedang diisolasi di RS. Prof. Kandouw, sedangkan yang satunya lagi di RSUD Manembo-nembo,” ungkapnya.
Selanjutnya Ladi mengatakan dengan ketambahan 2 ODP sehingga ini menjadi tanda awas bagi semua masyarakat Bitung, oleh sebab itu maka masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah.
“Tetap jaga jarak, gunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, dan hindari berkumpul.
Adapun terkait Rapid Test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan hingga saat ini telah mencapai 508 orang, dan dari jumlah tersebut ditemukan 3 orang yang hasil testnya dinyatakan Reaktif sehingga ketiganya untuk saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Sampai saat ini telah dilakukan Rapid Test terhadap 508 orang dan 3 diantaranya dinyatakan Reaktif sehingga mereka harus menjalankan isolasi mandiri dirumah masing-masing dan tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya.(YodieR)