BITUNG – Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2018 dipastikan akan diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Utara dan akan dipusatkan di Taman Wisata Alam (TWA) Tangkoko, kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, dimana untuk acara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Agustus 2018 nanti dan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Agustinus Rante Lembang, MSi saat melakukan peninjauan di lokasi TWA Tangkoko, Sabtu (14/4).
“Untuk acara puncak akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Agustus, dan sesuai jadwal untuk hari terakhir yaitu tanggal 10 akan dihadiri oleh Presiden Jokowi”, jelas Rante Lembang.
Dikatakannya pula, terkait acara tersebut maka akan digelar sejumlah kegiatan Road to HKAN 2018 di Batuputih antara lain yaitu saat ini telah digelar sejumlah seminar terkait konsevasi alam di Indonesia, kemudian kegiatan bersih alam dan lingkungan, khususnya di tempat yang menjadi objek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan seperti halnya di Taman Nasional Bunaken dikaitkan dengan Road To HKAN telah dilakukan kegiatan bersih-bersih sampah, disamping kegiatan talkshow serta sejumlah kegiatan pendukung lainnya yang berkaitan dengan bagaimana meningkatkan dan menggalang upaya-upaya konservasi di Indonesia.
Terkait kesiapan kegiatan HKAN, Kepala BKSDA Sulut ini menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan Camping Ground TWA Tangkoko sebagai pusat kegiatan, kemudian akan melengkapi sejumlah sarana pendukung kegiatan, termasuk jalan untuk motor Traile juga ikut melibatkan masyarakat untuk menggalang sejumlah kreasi dan ide-ide cemerlang dari masyarakat untuk bagaimana meningkatkan kegiatan-kegiatan konservasi dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi bagi kelompok masyarakat yang bergiat di konservasi.
“Pembangunan Camping Ground ini bukan hanya untuk persiapan kegiatan HKAN semata, melainkan untuk kelanjutan pemanfaatan Camping Ground untuk mendukung upaya peningkatan konservasi dan bina cinta alam bagi generasi muda serta masyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain Rante Lembang menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Bitung yang telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan tersebut, dan bahkan hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihaknya.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah kota Bitung dalam hal ini bapak Walikota dan Wakil Walikota yang terus memberikan dukungan untuk suksesnya kegiatan ini, apalagi pak Walikota telah menginstruksikan kepada sejumlah dinas di lingkungan pemerintah kota Bitung untuk bekerja sama dengan BKSDA Sulawesi Utara dalam menyiapkan segala sesuatu, baik sosialisasi dan penyiapan sarana, termasuk perbaikan jalan”, pungkas Rante Lembang.(YodieR)