Jumat, 26 Juli 2019

Airmadidi – Untuk pemanfaatan teknologi dalam menekan terjadinya kenaikan harga -harga barang secara terus menerus (inflasi) di beberapa daerah yang ada di Indonesia, yang termasuk Kab. Minahasa Utara (Minut), untuk itu, Kamis, 25 Juli 2019, Bupati Vonnie Anneke Panambunan S.Th (VAP) menghadiri Rapat Koordinasi Nasoinal (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2019, yang bertemakan “Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi Untuk Penguatan Ekonomi yang Inklusif” di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Dalam Rakornas itu, yang mana sambutan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, beberapa daerah di Indonesia telah menggunakan teknologi sebagai salah satu cara untuk mengendalikan inflasi.

Warjiyo menuturkan, menggunakan teknologi digital baik dari sisi produksi, distribusi dan juga pemasaran, sehingga berbagai proses yang meliputi mata rantai pengadaan barang tersebut dapat mengendalikan inflasi dari hulu hingga hilir.

Dijeskannya, adaptasi inovasi dimana kami melihat dengan pengendalian inflasi diberbagai daerah, saat ini sudah terjadi inovasi-inovas penggunaan teknologi digital.
Dikatakannya pula, daerah bisa berkontribusi untuk mengendalikan inflasi skala nasional yang ditargetkan sebesar 3,5 plus minus 1 persen, sehingga perlu adanya inovasi berbasis teknologi tersebut, sehingga dapat direplikasi (diambil informasi yang sudah tersedia) oleh daerah-daerah lain,”ucapnya.

Sementara itu, Bupati VAP mengatakan, di Minut sendiri ada teknologi terlebih inovasi dengan model bisnis kerjasama perdagangan antar daerah, sehingga dengan adanya ini, dapat menjadi salah satu cara untuk mengendalikan inflasi. (Uki)