Aniaya Teman Sendiri, Tiga Siswi Diciduk Tim Resmob Polres Bitung

Kebocoran Pipa Di Perum Meitha Ganggu Distribusi Air Di Sejumlah Wilayah
March 17, 2020
70 Persen Lokasi Laku Terjual, Bitung Expo 2020 Bakal Sedot Perhatian Warga
March 18, 2020

BITUNG – Video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah siswi SMP terhadap salah satu rekannya dan sempat viral di media sosial, langsung ditindaki oleh tim resmob Polres Bitung.
Dari hasil pengembangan, akhirnya pada Senin (16/3/2020) tim resmob menangkap tiga orang siswi dari salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bitung.
“Kami telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang siswi atas nama Na(13), Ke(13) dan Ti(12) yang masing-masing kami amankan di rumah masing-masing,” kata Kapolres Bitung, AKBP F.X Winardi Prabowo melalui Kasat Reakrim Polres Bitung, AKP. Taufiq Arifin.
Para pelaku diamankan atas dasar Laporan Kepolisian Nomor: LP/214/III/2020 serta Surat Perintah Tugas Penangkapan bernomor: SP.KAP/ /III/Reskrim/Res Btg, tertanggal 16 Maret 2020.
Para pelaku yang masih berusia belia ini melakukan aksi pengeroyokan terhadap Fe yang adalah teman satu sekolah mereka pada hari Jumat (13/3/2020) di depan salah satu kafe di bilangan Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir kota Bitung.
“Ini bermula pada hari Kamis (12/3/2020) sekitar jam 10.00 ketika di sekolah Na melewati ruang kelas Fe dan tiba-tiba Fe mengatakan kata “Lonte”, terang Arifin sembari menambahkan saat mendengar kata tersebut Na tidak menanggapinya sambil terus berjalan dan bertemu dengan temannya Ke dan langsung menyampaikan apa yang barusan didengarnya.
Baik Na maupun Ke kemudian bertemu dengan Ti lalu bersama-sama mereka bercerita dan selanjutnya menemui Fe untuk menanyakan apa penyebab sehingga mengucapkan kata itu.
“Saat itu korban mengelak dan mengatakan bukan dia yang mengatakan itu melainkan temannya. Dan seusai bertanya ketiga pelaku tersebut langsung beranjak meninggalkan korban,” kata Kasat Reskrim.
Selanjutnya pada malam hari di hari yang sama sekitar jam 19.00, Na membaca status yang ditulis korban di media sosial yang berbunyi “Besok Baku Bunuh Di Sekolah Torang” (Besok di sekolah kita akan saling membunuh-Red).
Status tersebut-pun telah ramai di status media sosial Whatsapp (WA) teman-teman NA termasuk TI dan KE.
Besoknya, Jumat (13/3/2020) sekitar jam 12.00 di tempat kejadian, korban FA menemui ketiga pelaku dan awalnya sempat terjadi adu mulut yang akhirnya terjadilah pengeroyokan.
“Awalnya sempat terjadi adu mulut diantara mereka dan puncaknya terjadilah pengeroyokan itu,” jelas Arifin.
Kasatreskrim Polres Bitung ini pula menambahkan bahwa selain ketiga tersangka, pihaknya juga ikut menjemput SA (13) yang telah merekam sekaligus menyebarkan video pengeroyokan yang dimaksud.(YodieR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *