BITUNG – Pesta Adat Tulude yang merupakan tradisi dan ciri khas dari masyarakat Nusa Utara telah rutin digelar oleh pemerintah Kota Bitung bekerja sama dengan Ikatan Kerukunan Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKSSAT) dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
Pesta Adat Tulude dilaksanakan setiap awal tahun ini adalah sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Maha Kuasa atas pertolongan dan penyertaan di sepanjang tahun yang telah lewat, serta permohonan hal yang ditahun yang baru.
Adapun untuk di tahun 2019 ini, pergelaran pesta adat Tulude akan ditampilkan dalam nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya tanpa menghilangkan ritual inti yang menjafi pokok dari kegitan tersebut.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Senin 28/1/2019.
Menurut Kapoh untuk Pesta Adat Tulude ini akan dilaksanakan pada hari Jumat 1 Februari 2019 di Pantai Sari Kelurahan Manembo-nembo dan akan dilaksanakan dalam suasana dan nuansa yang berbeda.
“Sebagai kegiatan yang telah masuk dalam agenda pariwisata pemerintah kota Bitung dengan tagline colorful Bitung maka kami akan menghadirkan hal yang berbeda pada pelaksanaan Pesta Adat Tulude nanti, dan ini kami laksanakan bekerja sama dengan IKSSAT Bitung,” terang Kapoh.
Lebih lanjut Kapoh kemudian menjelaskan bahwa selain kegiatan inti, akan ada juga beberapa kegiatan pendukung lainnya yang akan membuat pelaksanaan Pesta Adat Tulude tahun 2019 ini akan semakin menarik dan diharapkan bisa menarik perhatian Wisatawan.
“Selain pameran budaya dari Nusa Utara, akan juga ada beberapa kegitan lain seperti pentas musik seni khas Nusa Utara dan Masamper Massal yang melibatkan 1500-an anak sekolah,” pungkasnya.(YodieR)