Sabtu, 22 September 2018

Airmadidi – Jumat, 22 September 2018, pihak PT. Pertamina (Persero) gelar rapat yang di pimpin oleh Asisten II bidang pembangunan dan perekonomian Minut Allan Mingkid membahas isu -isu terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 kg bersubsidi dengan pihak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), bertempat di ruang kerja Asisten II di sekertariat kantor bupati. Selain pihak pertamina, rapat tersebut dihadiri Asisten II Setdakab Minut Allan Mingkid, Kabag Ekonomi Gabby Musiran, 10 Camat yang ada di Minut dan para Agen LPG yang ada di Minut.
Dari rapat tersebut terungkap bahwa ada beberapa para pengusaha peternak ayam menggunakan Gas LPG 3 Kg bersubsidi ini secara besar – besaran, dan ini telah diketahui oleh pihak Pemkab Minut yang telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) / pemeriksaan yang seksama tanpa diketahui oleh pengguna.

Akan hal tersebut, Parrama Ramadhan Amyjaya Sales Executive LPG Area Sulawesi Utara dan Gorontalo didampingi Anita Kumayas direktur agen LPG PT. Anita Kumayas Jaya di kantor bupati mengatakan, pada rapat membahas mengenai isu – isu kelangkaan gas LPG 3 Kg bersubsidi yang terjadi dibeberapa wilayah yang ada di Minut.

Parrama menjelaskan, penyaluran sampai bulan Agustus 2018, pihak Pertamina telah menyalurkan 100,34% dari total A Lokasi dalam arti telah melebihkan distribusinya kepada khususnya Minut yang totalnya tadi harus 4118 namun dari bulan Januari sampai Agustus 2018 penyaluran totalnya 4323 gas LPG 3 Kg.

Sementara adanya laporan penyuplaian besar – besaran kepada pengusaha peternak ayam dari pangkalan yang nakal, bila diketahui pihak pertamina akan secara tegas menindakinya. (Uki)