Senin, 12 Agustus 2019
Airmadidi – Pemanfaatan dari turunan kelapa terus dilakukan oleh Dinas Perindustrian Kab. Minahasa Utara (Minut), karena potensi kelapa cukup besar di Minut, sehingga menjadikan komoditas ini sebagai andalan dan salah satu pemanfaatan dari turunan kelapa ini, Jumat, 09 Agustus 2019, Dinas Perindustrian Minut gelar pelatihan pembuatan Asap Cair dari bahan batok Kelapa di Desa Tontalete Rok -Rok Kecamatan Kema.
Kepala Dinas Perindustrian Minut Toar Sendow, SP, M. Si, didampingi Sekertaris Dinas Perindustrian George S Sekon, SE, dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, pihaknya berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik cara – cara pembuatan Asap Cair dari batok Kelapa ini.
Dikatakannya pula, pelatihan ini sangat membantu masyarakat akar rumput, karena ini program yang memperdayakan masyarakat, dan dilain sisi jika ini berjalan dengan baik, tentu lapangan kerja juga terbuka dan menemalisir berkurangnya penggangguran serta kemiskinan di Minut.
Sementara itu, Agustien Kodoati, SE selaku Kepala bidang (Kabid) industri Logam mesin dan Elektronika, menyampaikan manfaat dari Asap Cair bisa menjadi obat nyamuk, bahan pengawet makanan pada ikan, mie, tempe dan tahu, pupuk agar hasil buah meningkat, obat luka pada hewan, pembasmi hama pada tumbuhan bahkan pengawet mebel dari jamur. Untuk itu lanjut Kodoati, semoga dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih memahami manfaat pentingnya asap cair, dan perlu mengembangkan Asap Cair dari batok kelapa. (Uki)